Setiap hari kita sebagai mahluk hidup tentu perlu makan dan minum. Namun sedikit dari kita yang mengetahui manfaat dari apa yang kita makan. Bahasan kali ini mengupas sedikit tentang sifat dan karakter dari jenis makanan yang sering kita konsumsi setiap hari. Bila kita mengetahui sifat dan manfaat dari jenis makanan yang kita makan, maka sedini mungkin kita dapat mempersiapkan kondisi kesehatan pada tubuh kita lewat memilih jenis makanan yang cocok bagi diri kita sendiri.

    Namun mengingat begitu banyaknya jenis makanan, maka yang kita bahas kali ini hanya beberapa jenis makanan yang umum kita konsumsi dan temui sehari-hari.

    Makanan dan lauk-pauk, juga buah-buahan lainnya, termasuk materi yang melahirkan energi positif atau baik. Energi itu mampu menopang kondisi tubuh bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Kami akan coba membahas tentang, alangkah banyaknya kegunaan dan manfaat dari makanan.

    Anggur yang paling baik adalah yang manis dan sedikit airnya. Sifat panas, lunak, berlemak serta dapat menambah gairah seks. Disamping itu juga dapat menguatkan anggota tubuh mambantu pertumbuhan sel dan daging pada tubuh kita.

    Adalah anggur yang sudah dikeringkan. Bersifat panas, lunak, melembekkan, menguatkan urat-urat syaraf dan menghilangkan rasa lelah. Juga membuat mulut menjadi wangi dan menguatkan tempat pencernaan makanan. Sifat inti dari kismis adalah sifat dingin, kering dan membekukan.

    Korma sifatnya panas, kering dan ringan. Dapat menghilangkan kelembaban dan lendir, menguatkan fungsi perut besar dan membasmi cacing yang timbul dalam perut yang membusuk. Akan tetapi bila berlebihan dapat membuat perut kembung. Untuk menghilangkan bahaya yang dapat timbul darinya, hendaknya dimakan dengan buah jenis ketimun, sesuai dengan hadist Rosululloh SAW:

“Daging yang ini (ketimun) sama (sepadan) dengan panas yang ini (korma). Dan panas yang ini (korma) sepadan dengan dinginnya yang ini (ketimun)”.

    Adapun korma yang telah masak sifatnya panas, ringan dan lunak. Dapat menguatkan anggota tubuh, merangsang pertumbuhan, mengeraskan badan dan menambah fungsi syahwat (seks).

    Di musim panas, pisang adalah buah yang memiliki  sifat panas, lemas dan ringan. Dapat melegakan dada dan pernafasan. Sedang di musim dingin (hujan) ia menjadi bersifat dingin, lemas dan berat. Untuk menghilangkan bahaya yang mungkin timbul karenanya hendaknya dikonsumsi dengan campuran madu, sehingga sifatnya menjadi seimbang (ditengah-tengah). Dan hendaklah ia dimakan sebelum mengkonsumsi makanan pokok, atau bersamanya. Bila kita makan setelah mengkonsumsi makanan pokok ia akan menyebabkan fungsi berat atau kekenyangan dalam perut.

    Sifatnya panas dan lunak, ia melemaskan dada dan menyehatkannya. Dapat menenangkan jiwa mereka yang mengkonsumsinya. Rosul bersabda:

“Tiada buah delima dari delimamu ini, kecuali ada padanya biji-bijian yang berasal dari surga”

    Sebaiknya delima dimakan bersama beserta bijinya. Dapat menjadi obat untuk penyakit yang tersembunyi dalam tubuh maupun yang terlihat.

    Adapun buah delima yang masih asam sifatnya dingin dan kering mengeras. Bila diperas airnya lalu diminum dengan campuran gula dipagi hari sebelum makan apapun, maka dapat menghilangkan panas dalam. Dan apabila ditumbuk sampai halus (delima yang asam), ditumbuk dengan lumpang terbuat dari kuningan, dicampur dengan susu, kemudian dimakan akan dapat mengencangkan dan menguatkan organ pencernaan, serta akan menimbulkan selera makan. Disamping itu dapat menyembuhkan saki pada pusar. Dan apabila delima dibakar kulitnya hingga mengering, lalu dihaluskan kemudian ditaburkan di atas luka yang susah diobati karena parahnya, akan dapat membersihkan kuman dan menjadi pembalut bagi luka, Insya Allah akan cepat sembuh.

    Buah pear (pir) bersifat dingin, lembab, berat untuk perut dan akan menambah lendir keras yang menggumpal. Di sisi lain ia juga bersifat ringan dan menyegarkan nafas serta memperbaiki jantung dan menahan keluarnya kotoran berlebihan (perut mual dan mencret), baik dikonsumsi dalam keadaan segar.

    Buah persik sifatnya dingin, lunak dan lembab. Akan tetapi ia berat untuk perut dan dapat menambah lendir.

    Sifatnya dingin dan lembab, namun berat untuk perut begitu ia dicerna. Untuk meolak bahayanya maka hendaknya dimakan dengan dicampur korma, sebagaimana telah kita bahas di atas.

    Sifatnya dingin, lembab dan susah (lama) kalau dicerna dalam perut. Ia akan menetralisir makanan apabila ada makanan lain yang bercampur dengannya. Karenanya, ia akan meluap dan bercampur pada makanan lain begitu dicerna bersamaan. Akan tetapi semangka bermanfaat untuk mematikan panas (rasa panas) pada tubuh apabila dikonsumsi dengan mencampurkan gula padanya.

    Lobak memiliki sifat dingin dan lembab. Tetapi membantu menghancurkan makanan dalam perut. Ia juga berat yang karenanya kurang baik bagi perut yang kurang tahan atasnya. Buah-buahan lain dan sayur-sayuran semua sifatnya lebih lembab bila dibandingkan dengan lobak.

Ket: Foto-foto istimewa (Red)