Setiap hari kita sebagai mahluk hidup tentu perlu makan dan minum. Namun sedikit dari kita yang mengetahui manfaat dari apa yang kita makan. Bahasan kali ini mengupas sedikit tentang sifat dan karakter dari jenis makanan yang sering kita konsumsi setiap hari. Bila kita mengetahui sifat dan manfaat dari jenis makanan yang kita makan, maka sedini mungkin kita dapat mempersiapkan kondisi kesehatan pada tubuh kita lewat memilih jenis makanan yang cocok bagi diri kita sendiri.

    Namun mengingat begitu banyaknya jenis makanan, maka yang kita bahas kali ini hanya beberapa jenis makanan yang umum kita konsumsi dan temui sehari-hari.

    Makanan dan lauk-pauk, juga buah-buahan lainnya, termasuk materi yang melahirkan energi positif atau baik. Energi itu mampu menopang kondisi tubuh bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Kami akan coba membahas tentang, alangkah banyaknya kegunaan dan manfaat dari makanan.
Susu yang baik adalah susu yang berasal dari binatang ternak. Setiap susu memiliki 3 (tiga) unsur penting, yaitu :

• Zat air yang lunak dan mutlak
• Zat keju yang dingin dan kering namun mambeku
• Zat mentega yang panas, lembab sekaligus lunak

Adalah yang terbaik dari jenis susu binatang ternak yang lainnya. Sebagaimana sabda Rosulolloh SAW:
“Minumlah susu sapi, karena susunya merupakan obat dan lemaknya dapat dijadikan samin, sedang dagingnya dapat menimbulkan penyakit” (bagi orang tertentu jika mengkonsumsinya – red).

Susu sapi jika kita minum langsung setalah diperah, kemudian dicampur dengan gula, dapat menyegarkan tubuh dan menghaluskan permukaan kulit, dan juga mampu untuk meningkatkan gairah seksual. Susu sapi memiliki sifat lunak, jika dicampur dengan buah anggur yang telah dikeringkan (kismis) yang itu dapat menjadikan sifat dasarnya menjadi dingin dan lunak serta sedikit berat jika sudah masuk ke dalam lambung. Untuk menolak bahaya yang dapat ditimbulkannya hendaklah diletakkan diatas api (dimasak) hingga zat airnya menjadi hilang.

Bersifat panas dan lunak (lembab). Demikian pula dengan minyaknya (lemak) dan dagingnya. Susu domba lebih banyak mengandung lemak dan berguna bagi tubuh yang kurus kering agar lebih segar dan gemuk

Susu kambing atau yang biasa kita sebut kambing kampung bersifat dingin dan ringan apabila diminum langsung setelah diperah. Dapat menyegarkan anggota tubuh, bisa mengeluarkan angin dalam perut yang kembung sekaligus melunakkan perut dan dapat merangsang selera makan.

Keju bersifat dingin, kering dan juga mampu untuk menahan rasa mules pada perut, menyembuhkan buang air yang mencret.

Bersifat panas dan lunak. Bila dicampur dengan gula dan susu sapi kemudian diminum, maka dapat menambah cemerlangnya otak dan penglihatan, menghilangkan penyakit gatal-gatal pada kulit dan meredakan suhu panas badan yang tinggi.

Bersifat panas namun lunak, lebih panas dari mentega dan lebih kering. Kalau dikurangi kadarnya dengan cara ditambahkan air, kemudian diletakkan diatas api dengan diaduk-aduk untuk menghilangkan kadar airnya secara keseluruhan, maka akan hilang sifat keringnya dan akan lebih bermanfaat dari mentega. Minyak samin adalah minyak yang dihasilkan dari lemak atau susu sapi, yang telah diolah dan menjadi minyak.

Ket: Foto-foto istimewa (red)

    Setiap hari kita sebagai mahluk hidup tentu perlu makan dan minum. Namun sedikit dari kita yang mengetahui manfaat dari apa yang kita makan. Bahasan kali ini mengupas sedikit tentang sifat dan karakter dari jenis makanan yang sering kita konsumsi setiap hari. Bila kita mengetahui sifat dan manfaat dari jenis makanan yang kita makan, maka sedini mungkin kita dapat mempersiapkan kondisi kesehatan pada tubuh kita lewat memilih jenis makanan yang cocok bagi diri kita sendiri.

    Namun mengingat begitu banyaknya jenis makanan, maka yang kita bahas kali ini hanya beberapa jenis makanan yang umum kita konsumsi dan temui sehari-hari.

    Makanan dan lauk-pauk, juga buah-buahan lainnya, termasuk materi yang melahirkan energi positif atau baik. Energi itu mampu menopang kondisi tubuh bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Kami akan coba membahas tentang, alangkah banyaknya kegunaan dan manfaat dari makanan.

    Ia bersifat panas, lembab berat dan mampu untuk melunakkan sifat manusia. Jika gandum kita campur dengan gula, maka ia mampu utuk melunakkan dada, melancarkan pernafasan dan menambah sel otak serta mempertajam penglihatan mata kita. Mampu untuk menguatkan lambung, meningkatkan libido, serta memperkuat anggota tubuh yang lemah.
    Gandum mentah bersifat berat dan hampir tidak dapat dicerna. Akan tetapi sesudah dilunakkan dengan dimasak, maka ia akan bersifat seimbang dan baik untuk dikonsumsi.

    Adapun beras, ia bersifat dingin, kering, seimbang antara ringan dan lembut. Jika dimasak dengan susu perahan dan daging anak ayam yang masih kecil, lalu dikonsumsi dengan dicampur madu, sedikit gula dan minyak samin, maka ia akan menjadi makanan yang sangat baik dikonsumsi, untuk kesehatan dan stamina. Jika dimasak dengan dicampur susu fermentasi (yoghurt) yang diambil buihnya, maka dapat menahan kelonggaran perut yang sedang kembung.

    Bersifat dingin, kering dan seimbang, melunakkan dan ringan bagi lambung. Campuran dengan gula bermanfaat untuk orang yang sakit dan mampu untuk menurunkan suhu panas pada tubuh dan radang pada rongga.

    Bersifat panas, kering, berat bagi lambung, lambat dicerna dan meningkatkan unsur penyebab flek hitam pada kulit, utamanya pada kulit wajah. Ia tidak layak dikonsumsi oleh manusia pada umumnya, kecuali oleh para pekerja keras yang amat membutuhkan stamina. Jewawut dapat dimakan dengan campuran susu perahan, gula dan anak ayam yang masih muda, minyak samin, sehingga menjadi sedikit seimbang. Jika dibuat roti dan dimakan secara kering dapat mengakibatkan sembelit atau susah buang air besar.

    Bersifat dingin, kering dan berat bagi lambung. Campurannya jika berlebihan dapat menyebabkan sembelit. Kulitnya ringan, jika diminum dengan campuran minyak samin dan gula dapat melunakkan unsur basah yang ada di dada dan syaraf anggota tubuh lainnya.

    Bersifat panas, lembab dan ringan. Jika dimasak dengan campuran susu dan minyak samin, maka ia akan menjadi panas dan lembab, dapat melegakan dada, melunakkan syaraf, meringankan anggota tubuh dan persendian.

    Ia memiliki sifat yang dingin, kering, berat dan tidak baik untuk dikonsumsi oleh orang yang sudah berusia lanjut. Untuk menghindari bahaya yang dapat ditimbulkannya, maka dapat dikonsumsi tanpa kulitnya dan dicampur dengan sedikit gula.

    Bersifat panas dan lembab. Jika dimakan dengan campuran gula dapat menghilangkan kelesuan pada tubuh dan meningkatkan libido, serta menjadi makanan yang cukup lezat untuk dikonsumsi.

    Bersifat panas, lembab dan berlemak. Jika dimakan dengan campuran gula dapat meningkatkan kerja sel otak dan penglihatan mata kita, meningkatkan libido dan cukup lezat untuk dikonsumsi.

Ket: Foto-foto istimewa (Red)

    Kami akan menerengkan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit, namun tentu saja hanya beberapa bahan obat yang umum serta mudah kita temukan. Kita harus memahami unsur-unsur dari obat itu sendiri, yang dalam cacatan ini akan diungkapkan secara singkat membawa banyak manfaat, Insya Allah.

    Madu adalah induk dari segala macam jenis obat-obatan. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an Al-Karim, “Dari perut lebah keluar minuman berupa madu yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang mujarab untuk manusia.” (QS, An-Nahl : 69).
    Juga di dalam hadist, Rosul pernah bersabda “Gunakanlah dua macam obat, yaitu Al-Qur’an dan madu”. Dalam hadist lain “Hendaklah kalian gunakan tumbuh-tumbuhan dan madu, sebab keduanya itu merupakan obat dari segala macam penyakit, kecuali Al-Maut (kematian)”.
    Madu sifatnya panas, kering, menghilangkan lendir dan menghilangkan kelembaban yang membusuk dari jasad (tubuh). Madu juga dapat membersihkan nanah yang membusuk melalui pengobatan dari dalam, yaitu diminum. Apabila madu dikeluarkan buihnya, maka hal itu akan menghilangkan watak panasnya dan menjadi segar, serta mampu menghilangkan penyakit panas dalam.
    Disamping itu madu juga baik sekali untuk dikonsumsi begi mereka yang sehat, akan meresap ke urat-urat dan membersihkan dari kotoran-kotoran yang ada dalam darah. Ia juga mampu menyembuhkan segala macam penyakit bila dicampurkan dengan garam dan dilarutkan dalam air.
    Madu juga dapat diberikan pada bayi. Bila madu sering dioleskan di bagian lidah sang bayi, maka bayi itu akan lebih cepat berbicara dibanding bayi lainnya. Dan banyak lagi manfaat dari madu, bila kita membahasnya secara khusus nanti, Insya Allah.

    Kita telah membahas sedikit tentang minyak samin pada bab Bentuk dan Sifat dari Makanan. Minyak yang terbuat dari lemak sapi ini memang banyak sekali manfaat dan kegunaannya. Sifat dari minyak samin adalah panas dan lunak, kemudian akan menjadi berat di dalam perut apabila telah dicerna. Minyak ini banyak kegunaannya untuk pengobatan penyakit dalam tubuh. Dan bila dicampur dengan daging kambing yang kurus, maka akan dapat menghilangkan daging yang tumbuh pada tubuh yang membusuk, dan sebaliknya akan menumbuhkan daging yang baik dalam tubuh kita.

    Bawang putih memiliki sifat panas, kering dan pedas. Apabila dimakan dicampur dengan madu pada saat baru bangun dari tidur, akan menghilangkan lendir dan penyumbatan dalam tenggorokan dan tubuh orang yang mengkonsumsinya. Disamping itu juga dapat menguatkan fungsi usus pada perut serta mematikan cacing yang terbentuk dari makanan yang membusuk. Mengkonsumsi bawang putih juga dapat menghilangkan penyakit wasir.
    Bawang putih juga mampu menetralisir bau mulut yang kurang sedap, menghilangkan angin pada lambung serta menetralisir racun-racun yang terdapat didalamnya.
    Apabila bawang putih digerus lalu dicampur dengan garam, lalu dimakan lalu diikuti pula dengan dibuat untuk membalut wasir yang basah, maka akan mengringkan dan menghilangkan rasa sakitnya. Bila dibuat sebagai pembalut pada orang yang terkena gigitan ular atau binatang lainnya yang mengandung bisa (racun), maka mampu untuk menghilangkan racun atau bisa pada gigitan dan meredakan rasa sakit serta menjadi sebab dari kesembuhannya. Isnya Allah.

    Rosululloh pernah bersabda “Gunakan biji jintan hitam, karena padanya ada kesembuhan dari segala penyakit ‘mati’ (syaraf). Dan apabila ada sesuatu yang menghilangkan rasa (mati syaraf) dari anak Adam (manusia), niscaya jintan hitam akan menghilangkannya (mati rasa tersebut)”.
    Rosululloh sering mencampurkan biji jintan hitam dengan madu, lalu dimakan ketika bangun dari tidur, sebelum makan dan minum apapun. Biji jintan hitam memiliki sifat panas dan kering, ada pula yang menyebutkan panas tapi lunak. Jintan hitam cukup ringan apabila dikonsumsi dengan madu yang buih atau busanya tidak dihilangkan. Biji jintan hitam dapat mengeluarkan lendir dan kelembaban yang menyebabkan pembusukan dalam tubuh serta mengeluarkan angin dalam perut, meredam dan menghilangkan rasa sakit pada punggung dan persendian lainnya. Juga akan melunakkan makanan yang kering (segakla apapun yang kering) yang sudah lama dikonsumsi. Mampu menetralisir kuman-kuman yang menjangkiti tubuh dan akan mencegahnya untuk berkembang.

    Marica memiliki sifat panas dan kering, ringan serta pedas rasanya. Ia dapat menghilangkan lendir dan mengeluarkan angin dari dalam lambung. Ia juga dapat menghilangkan kelembaban yang merusak dan membuka pengendapan yang menyumbat aliran-aliran pada otot atau urat yang melekat dimana hal itu dapat membuat kita selalu merasa haus. Ia dapat juga dimasak dan dicampur dengan obat-obatan yang lainnya, hingga akan dapat melahirkan kekuatan yang membawa manfaat bagi orang yang mengkonsumsinya.

    Jahe memiliki sifat panas dan ringan. Berkhasiat menghilangkan bengkak-bengkak dan mengeluarkan angin yang menetap pada lambung. Bila dicampur dengan madu maka akan dapat menghilangkan lendir serta berguna bagi penyembuhan segala macam penyakit dan melapangkan dada. Disamping itu juga dapat membersihkan saluran batang tenggorokan dan memperindah suara, menghilangkan bau pada mulut dan menambah gairah seksual.

    Memiliki sifat dingin, kering juga menahan (meredakan) penyakit luka-luka yang bernanah dan bisul-bisul serta menghilangkan kelembaban yang membusuk darinya. Khususnya bila dicampur dengan minyak samin dan jaddam akan menghilangkan daging yang membusuk dan kembali menumbuhkan daging yang baik, membersihkan bisul dan luka yang bernanah sampai hilang semuanya sampai baik kembali.

    Cuka mamiliki sifat dingin dan kering. Berfungsi untuk menahan jalannya perut yang diare dan sebagainya. Dapat menghentikan keluarnya darah dari luka-luka dalam maupun luar juka diteteskan pada luka tersebut. Menghentikan darah yang keluar dari hidung seketika itu juga (mimisan). Pada pendarahan di dalam tubuh, cuka dapat membantu menghentikan pendarahan bila diminum sedikit (tidak terlalu banyak). Bila dicampurkan dengan minyak samin yang kental (beku) kemudian diletakkan di atas api lalu digunakan untuk mengobati luka, rasa sakit seketika itu juga akan hilang.
    Cuka juga dapat digunakan untuk meredakan sakit dengan bengkak-bengkak. Jika dipakai sebagai salep diatas luka, maka akan membersihkan luka yang membusuk. Bila diminum akan menguatkan perut dan menghilangkan bengkak pada limpa. Bila kita gunakan cuka sebagai campuran kuah sayuran, maka akan menghilangkan segala penyakit yang ada pada makanan tersebut.

    Pala memiliki sifat yang panas, kering, mengeras dalam perut dan menguatkan organ pencernaan. Disamping itu dapat mengundang gairah nafsu makan, menghilangkan lendir dan membuat bau mulut menjadi wangi. Pala dapat membantu melancarkan bekerjanya usus-usus kecil dan besar serta membersihkannya dari kelembaban yang dapat mengakibatkan munculnya bau busuk.

    Memiliki sifat panas, kering, pedas namun ringan, halus dan dapat menghilangkan angin yang berkumpul pada lambung. Cengkeh juga bermanfaat untuk menguatkan perut dan mengundang nafsu makan. Juga berguna untuk menghilangkan lendir dan membuat bau mulut menjadi wangi.

Red: Foto-foto Istimewa (Red)